Senin 02 Sep 2024 14:15 WIB

BPS: Bawang Merah Hingga Telur ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Deflasi

Bawang merah dan daging ayam terus tunjukkan tren deflasi sejak Juni 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
Pedagang menata dagangan di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (2/9/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03% (month to month/mtm) pada Agustus 2024. Ini adalah deflasi empat bulan beruntun sejak Mei 2024. BPS menilai, deflasi yang terjadi selama empat bulan berturut-turut di sepanjang 2024 utamanya disebabkan oleh pasokan yang berlimpah.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata dagangan di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (2/9/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03% (month to month/mtm) pada Agustus 2024. Ini adalah deflasi empat bulan beruntun sejak Mei 2024. BPS menilai, deflasi yang terjadi selama empat bulan berturut-turut di sepanjang 2024 utamanya disebabkan oleh pasokan yang berlimpah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bawang merah hingga telur ayam ras menjadi penyumbang utama deflasi bulan Agustus 2024. Pada bulan ini, tercatat deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

"Penyumbang utama deflasi Agustus 2024 secara month-to-month adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil deflasi 0,15 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok ini adalah bawang merah, daging ayam ras, tomat dan telur ayam ras," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa BPS Pudji Ismartini saat konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Pudji mengatakan komoditas bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras terus menunjukkan tren deflasi sejak Juni 2024, sementara tomat telah menunjukkan tren deflasi sejak Mei 2024.

Secara rinci, bawang merah memberikan andil deflasi sebesar 0,08 persen, daging ayam ras dan tomat masing-masing sebesar 0,03 persen, serta telur ayam ras sebesar 0,02 persen.