TOPNEWS62.COM, Jakarta - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara pada 9 hingga 20 September 2024, diharapkan mampu menjadi katalis dalam menggerakkan wisatawan domestik (wisnus). Perhelatan ini diprediksi akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang digelar secara hybrid pada Senin (2/9/2024), menyatakan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh penyelenggaraan PON 2024. Kemenparekraf juga berperan sebagai wakil ketua pelaksana dalam bidang pendampingan penyelenggaraan.

"PON ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada sektor kuliner, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan termasuk para atlet, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 20 ribu orang," ujar Nia Niscaya.

Bank Indonesia (BI) Aceh memproyeksikan bahwa PON XXI akan mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh hingga mencapai 4-4,8 persen. "Sebagai contoh, saat Asian Games di Sumatra Selatan, permintaan produk lokal seperti pempek melonjak drastis, dari 100 kilogram menjadi 200 hingga 300 kilogram. Kami berharap fenomena serupa akan terjadi di Aceh dan Sumatra Utara selama PON berlangsung," tambah Nia.