Selasa 03 Sep 2024 23:00 WIB

Volume Tabungan Haji Bank Mega Syariah Meningkat Lebih dari Rp 278 Miliar

BMS merupakan mitra Kementerian Agama dan miliki izin BPS-BPIH sejak 2009.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Kantor cabang Bank Mega Syariah di Bandung.
Foto: Dok Republika
Kantor cabang Bank Mega Syariah di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsistensi dalam menyediakan layanan umrah dan haji yang optimal kepada nasabah berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis haji dan umrah Bank Mega Syariah (BMS). Sejak Januari - Agustus 2024, volume tabungan haji meningkat dan mencapai lebih dari Rp 278 miliar. Di periode yang sama, fee based income dari segmen haji dan umrah juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 60 persen jika dibandingkan dengan periode Januari - Agustus 2023.

“Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan dalam memperkuat kepercayaan nasabah dengan memberikan layanan dan produk yang kompetitif di sektor haji dan umrah. Salah satu fitur terbaru adalah nasabah dapat membuka rekening tabungan haji melalui aplikasi mobile banking M-Syariah,” jelas Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah, Dila Karnela Peter dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga

Bank Mega Syariah merupakan mitra Kementerian Agama dan telah memperoleh izin sebagai BPS-BPIH sejak tahun 2009. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah pembukaan Payment Point di Kantor Kementerian Agama, yang bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan pendaftaran ibadah haji.

Tabungan Haji Bank Mega Syariah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah, setoran awal ringan, setoran selanjutnya yang fleksibel dan terhubung secara online melalui SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, Tabungan Haji Bank Mega Syariah juga tersedia bagi nasabah perorangan untuk semua usia.