Sabtu 12 Jul 2025 11:25 WIB

Pembiayaan Korporasi Bank Mega Syariah Tembus Rp4,4 Triliun

Pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah tumbuh 30 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Portofolio pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan.
Foto: Bank Mega Syariah
Portofolio pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Portofolio pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hingga Juni 2025, penyaluran pembiayaan di segmen ini mencapai lebih dari Rp4,4 triliun, atau tumbuh 30,24 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Jumlah tersebut setara dengan 46,29 persen dari total pembiayaan Bank Mega Syariah yang tercatat Rp9,5 triliun. Peningkatan ini mencerminkan fokus bank dalam memperkuat layanan pembiayaan untuk sektor produktif nasional.

Baca Juga

"Kami melihat peluang besar pada pembiayaan sektor industri infrastruktur, pembangkit listrik, agribisnis, mineral, energi dan hilirisasi industri melalui structured finance atas kebutuhan investasi dan modal kerja bagi konglomerasi besar dan institusi yang kredibel, baik BUMN maupun swasta. Selain itu, dengan adanya syndication desk di Bank Mega Syariah, akan memperkuat pertumbuhan portofolio pembiayaan melalui pembiayaan sindikasi untuk bersinergi dengan bank dan institusi keuangan lain," ujar Corporate & Business Banking Division Head Bank Mega Syariah, Guritno, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

Strategi perluasan ke segmen Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C) turut mendukung pertumbuhan tersebut. Bank juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, khususnya pada sektor-sektor dengan risiko rendah dan margin optimal.

"Kami fokus pada sektor-sektor dan nasabah yang memiliki risiko rendah namun berpotensi memberikan margin yang optimal, sehingga pertumbuhan bisnis tetap selaras dengan prinsip kehati-hatian. Selain itu, pengembangan portofolio nasabah eksisting yang berkinerja baik juga terus dilakukan serta monitoring kualitas pembiayaan guna menjaga kualitas portofolio secara berkelanjutan," jelas Guritno.

Bank Mega Syariah menegaskan komitmennya terhadap manajemen risiko yang selektif untuk menjaga kualitas pembiayaan tetap sehat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement