REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bisa meminta keterangan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Hanya saja, KPK hingga kini masih sibuk dalam urusan pengiriman surat kepada Kaesang.
Suami Erina Gudono tersebut sempat diisukan hilang alias keberadaannya tidak terdeteksi setelah menggunakan jet pribadi bersama sang istri dalam lawatan ke Amerika Serikat (AS) pada medio Agustus 2024. Gara-gara itu, warganet membongkar siapa pemilik jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina.
KPK pun akan mengirimkan surat panggilan kepada Kaesang yang dikabarkan sudah kembali ke Tanah Air pada 28 Agustus 2024. KPK ingin mengklarifikasi ke Kaesang terkait kepemilikan Gulfstream G650 tersebut.
"Masih proses (untuk berkirim surat ke Kaesang)," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Sayangnya, Tessa tidak menjelaskan kapan KPK bakal mengirimkan surat itu kepada Kaesang. Dia meminta publik bersabar menantikan langkah KPK berikutnya. "Ditunggu saja nanti informasi resmi dari kami," ujar Tessa.
Selain itu, Tessa menyebut, surat undangan klarifikasi akan dikirim berdasarkan alamat yang tercantum dalam KTP Kaesang. Sehingga, ia tak mempersoalkan isu hilangnya Kaesang setelah viralnya penggunaan jet pribadi itu.
"Mulai dari monitor Dukcapil, alamat yang bersangkutan sesuai KTP, dan lain-lain. Saya pikir itu bukan perkara yang sulit kalau seandainya memang ada surat undangan yang akan dikirimkan," ujar Tessa.
Saat ini, Kaesang memang bukan penyelenggara negara. Namun, ayahnya menjabat RI 1 dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka merupakan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Adapun iparnya, Bobby Nasution merupakan Wali Kota Medan sekaligus calon gubernur Sumatra Utara. KPK memastikan dapat mengusut dugaan penerimaan gratifikasi soal penggunaan privat jet oleh Kaesang.
