Rabu 04 Sep 2024 19:32 WIB

Wamenkominfo: Azan Teks Berjalan Saat Misa Disetujui NU dan Muhammadiyah

Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus disiarkan TV bertepatan waktu azan Maghrib.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria.
Foto: Dok Kemenkominfo
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, tayangan azan yang ditampilkan dengan running text atau teks berjalan di televisi saat pelaksanaan Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024), sudah disetujui oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.

Ormas Islam yang menyetujui, kata dia, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Nezar mengatakan, gagasan tersebut merupakan bentuk penghormatan pemerintah dan para ormas Islam terhadap tamu negara yang hadir yakni Paus Fransiskus.

Baca Juga

"Sesuai dengan Surat Menkominfo, menindaklanjuti surat dari Kementerian Agama yang disampaikan oleh Dirjen Binmas Islam dan Dirjen Binmas Katolik," kata Nezar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Dia menjelaskan, Paus Fransiskus akan melaksanakan Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis sekitar pukul 17.30-19.00 WIB, yang bakal disiarkan langsung oleh sejumlah televisi. Menurut Nezar, misa tersebut merupakan salah satu bentuk ibadah bagi masyarakat Katolik yang tidak terputus.

Adapun peribadatan itu pun bertepatan dengan waktu azan Maghrib berkumandang. "Kemenag sepakat untuk notifikasi azan magrib itu tampil dalam bentuk running text," ucap Nezar.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan imbauan agar stasiun televisi berkenan untuk menyiarkan azan Maghrib dalam bentuk teks berjalan ketika menayangkan secara langsung ibadah Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement