Kamis 05 Sep 2024 13:50 WIB

Paus Fransiskus: Peperangan adalah Bukti Kekalahan

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan ketiga kalinya.

Red: Erdy Nasrul
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus menyatakan bahwa peperangan hanya akan membawa kekalahan bagi umat manusia.

"Jangan lupa satu hal ini, peperangan adalah sebuah kekalahan. Permusuhan di antara kita adalah sebuah kekalahan untuk kita," katanya saat bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Bapa Suci menuturkan konflik dan peperangan disebabkan oleh sifat rakus atau keinginan untuk mendapatkan segala sesuatu. Oleh karena itu Paus mengajak umat untuk saling merangkul, saling mendukung, dan saling menerima guna mencapai perdamaian.

Apabila muncul permusuhan atau konflik, Paus mendorong umat bersama-sama menyelesaikan perselisihan yang ada dengan berdialog secara sehat.