Kamis 05 Sep 2024 15:35 WIB

Dikunjungi Paus, Intip Kemegahan Masjid Istiqlal dan Terowongan Silaturahmi

Terowongan Masjid Istiqlal dibangun dengan gaya modern dan teknologi Green building.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat menghadiri acara dialog lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menghadiri kegiatan dialog bersama pemuka lintas agama di Masjid Istiqlal serta menandatangani prasasti sekaligus meninjau terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat menghadiri acara dialog lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Dalam lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menghadiri kegiatan dialog bersama pemuka lintas agama di Masjid Istiqlal serta menandatangani prasasti sekaligus meninjau terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paus Fransiskus menyempatkan diri mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini telah mengalami renovasi signifikan yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus tidak hanya bertemu dengan pemimpin agama, tetapi juga mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang baru dibangun.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, terowongan yang terletak di antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta ini memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi tiga meter, lebar 4,1 meter, luas terowongan area tunnel mencapai 136 meter persegi, serta total luas shelter dan tunnel mencapai 226 meter persegi.

Baca Juga

"Terowongan Silaturahmi tidak hanya sebagai penghubung, tetapi juga simbol kerukunan antarumat beragama, khususnya antara umat Islam dan Katolik," ujar Ermy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Ermy mengatakan arsitektur terowongan itu dibangun dengan gaya modern, yakni mengangkat eksterior menggunakan material transparan. Hal ini membuat kecantikan desain Masjid Istiqlal dari Gereja Katedral tidak terhalang dari terowongan. Perseroan, kata dia, merasa bangga bisa membangun terowongan itu sekaligus merenovasi dan menjadi