Kamis 05 Sep 2024 18:45 WIB

Dian Sastro Curhat Soal Galaknya Rocky Gerung: Diroasting Setiap Hari

Saat menjadi mahasiswanya, Dian Sastro mengakui betapa galaknya Rocky Gerung.

Rocky Gerung.
Foto: Rizky Surya
Rocky Gerung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pesohor Dian Sastro curhat soal pengalamannya saat menjalani studi di Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI) pada lalu. Ketika itu, artis yang memiliki nama asli Diandra Paramita Sastrowardoyo ini harus menghadapi mata kuliah yang diampu oleh dosen yang sekarang populer dalam banyak acara talkshow politik, yakni Rocky Gerung.

Saat menjadi mahasiswanya, Dian Sastro mengakui betapa galaknya Rocky Gerung. “Gue setiap kali bimbingan males. Galak banget bro. Galak parah. Elu kan suka lihat dia lagi ngeroasting siapa gitu kebayang gak kita jadi mahasiswanya di roasting setiap hari sama dia,”ujar Dian Sastro pada acara podcast di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.

Baca Juga

Dian Sastro mengungkapkan, Rocy Gerung tidak pernah membeda-bedakan mahasiswanya. Semua harus mengerjakan tugas dan paper yang diberikan. Mahasiswanya pun harus belajar keras jika ingin mendapatkan nilai yang bagus.

Saat harus mempresentasikan paper, Dian Sastro menjelaskan, dia harus memiliki argumentasi yang baik di depan teman-teman sekelas. Menurut Dian, kesimpulannya pun harus out of the box. Menurut Dian, hasilnya juga harus orisinal dari pemikiran para mahasiswa.

photo
Dian Sastrowardoyo mengenakan busana kebaya. Selain Dian, ada beberapa artis yang terlihat sering mengenakan kebaya. - (Dok. Instagram/@therealdisastr)

Dian Sastro mengatakan, apa yang diibaratkan Rocky Gerung sebagai proses purgatory intelectual yang menjadi buah pemikiran Dante Alighieri."Kalau masuk surga itu masuk api penyucian dulu. Begadang baca buku yang itu gak enak banget. Gue ngadepin Rocky Gerung gak enak banget,"kata dia.

Menurut Dian, pengalamannya selama dididik oleh Rocky Gerung pun berbuah saat ini. "Terlatih ngomongin sesuatu kalau bisa original. Yang penting dan urgen untuk diomongin,"jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement