Kamis 05 Sep 2024 08:38 WIB

Nyaris Berkelahi dengan Rocky Gerung, Silfester: Saya Lebih Baik Mati daripada Dihina

Silfester mengaku ingin memberikan pelajaran terhadap Rocky Gerung.

Rocky Gerung berdebat dengan Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina
Foto: Tangkapan Layar Inews
Rocky Gerung berdebat dengan Ketum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina memberikan klarifikasi terkait perseteruannya dengan pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi.

Silfester mengatakan, apa yang ia lakukan kepada Rocky Gerung merupakan sebuah bentuk pelajaran. Ia menilai, Rocky selama ini kerap memfitnah dan memaki seseorang, termasuk para senior, akademisi, pakar, termasuk juga Presiden yang disebut tolol dan bangsat.

Baca Juga

"Selama ini orang tidak tidak pernah membalas dan mendiamkan saja," katanya dalam keterangan video.

"Coba kita bayangkan saudara kita dihina, orang tua kita oleh Rocky, apakah kita bisa terima?" tanyanya.

Silfester menyatakan, sebagai orang Indonesia Timur, ia leih baik mati daripada dihina dan direndahkan seperti itu. "Saya berjanji akan mengejar sampai ke lubang tikus."

Video viral

Video Rocky Gerung yang disebut bodoh dan seperti 'diajak bertengkar' viral di media sosial. Insiden itu terjadi pada saat tayangan debat di sebuah acara stasiun televisi.

Halaman selanjutnya ➡️

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement