REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, kebakaran yang terjadi di wilayah hutan Gunung Tangkuban Parahu saat ini tengah ditangani BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Bandung Barat, TNI/Polri, juga masyarakat.
Kebakaran hutan di Gunung Tangkubanparahu muncul pertama kali pada Rabu (4/9/2024), sekitar pukul 09:20 WIB. Berdasarkan hasil pemetaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, api telah melumat kawasan hutan seluas 5 hektare. Bey sendiri, langsung meninjau lokasi kebakaran pada Rabu malam.
Bey mengatakan, respons Pemda Kabupaten Bandung Barat bersama Perhutani juga TNI/Polri sigap bahu-membahu memadamkan api. "Tadi malam saya mendapatkan kabar adanya kebakaran hutan di Tangkubanparahu, saya melihat ke sana. Pihak Pemdaprov Jabar, Pemda Kabupaten Bandung Barat, masyarakat, Perhutani, BPBD, TNI/Polri bahu-membahu memadamkan api tersebut," ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).
Bey pun mewanti-wanti agar menghindari perilaku membuang puntung rokok sembarangan. Meskipun belum dipastikan jadi pemicu, ia menyebutkan hal itu bisa diantisipasi apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau. "Jangan buang (puntung) rokok (sembarangan), hati-hati jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan di musim kemarau," katanya.
Sampai Kamis (5/9/2024) pagi, berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Bandung Barat api belum padam sepenuhnya.