REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Meninggal mendadak bagi orang beriman adalah nikmat meskipun sebagian ulama tidak menyukainya, demikian pula, saat wafat dalam kondisi mengenaskan. Sekalipun kita tidak bisa ‘mengatur’ Allah SWT akan seperti apa kita menemui ajal kita.
Namun, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar Allah SWT melindungi kita dari tujuh carai meninggal yang mengerikan. Doa tersebut sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي ، وَالْهَدْمِ ، وَالْغَرَقِ ، وَالْحَرِيقِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا.
Latin: