Sabtu 07 Sep 2024 00:21 WIB

Sri Mulyani Sebut Program Pensiun Dini PLTU Cirebon-1 Masih Berproses

Rencana ini tujuh tahun lebih cepat dari rencana awal yakni Juli 2042.

Red: Andri Saubani
PLTU Cirebon I rencananya akan pensiun dini pada 2035 mendatang.
Foto: Dok Cirebon Power
PLTU Cirebon I rencananya akan pensiun dini pada 2035 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, program pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 masih berlangsung dan tengah dalam tahap proses kesepakatan. Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 ditargetkan pensiun dini pada 2035. Rencana ini tujuh tahun lebih cepat dari rencana awal yakni Juli 2042.

“Ya karena (masih) work in progress,” kata Sri Mulyani di acara Indonesia International Sustainibility Forum (ISF 2024) di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga

Sri Mulyani mengatakan bahwa memang ada tantangan yang menjadi alasan terhambatnya proses tersebut, salah satunya yakni kebutuhan biaya yang sangat besar.

"Challenge-nya kita lihat dari biaya yang muncul akibat dari keputusan itu, konsekuensinya terhadap PLN, terhadap APBN dan private sector," ujarnya.