REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia musik sedang berduka atas kepergian maestro bossa nova, Sergio Mendes. Musisi legendaris asal Brasil ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah musik dunia, tapi juga kenangan tak terlupakan di hati para penggemarnya di Indonesia, khususnya setelah penampilannya yang gemilang di Jakarta pada tahun 2016 silam.
Saat Mendes menginjakkan kaki di panggung Jakarta dalam rangkaian "Sergio Mendes & Brasil 2016 Tour". Saat itu suasana seolah dipenuhi irama hangat khas Brasil yang dibawanya.
Dengan karisma tak terbantahkan dan senyumnya yang ramah, ia membawakan lagu-lagu yang telah menjadi ikon musik dunia. Lagu seperti “Mas Que Nada”, yang seolah menjadi 'anthem' bagi setiap pencinta musik bossa nova, mengalun merdu di udara malam Jakarta. Riuh tepuk tangan pun menggema, menandakan betapa lagu ini telah begitu melekat di hati penonton Indonesia.
Penampilan Mendes kala itu bukan sekadar konser biasa. Ia menghadirkan perjalanan musikal yang sarat emosi, mengajak penonton bernostalgia ke era keemasan bossa nova yang penuh keindahan.
“The Look of Love” juga menjadi salah satu 'highlight', dengan aransemen yang memikat dan membuat suasana semakin intim.
Kini, seiring dengan berpulangnya Sergio Mendes, kenangan tersebut pasti tetap abadi di benak para penggemar, khususnya penggemar di Tanah Air.
Sosoknya yang ramah, musiknya yang menyejukkan, dan semangatnya yang tak pernah pudar akan selalu dikenang. Indonesia, terutama Jakarta, adalah salah satu kota yang menjadi saksi keajaiban yang diciptakannya di atas panggung.
Sergio Mendes memang telah pergi, namun musiknya akan terus hidup. Melalui lagu-lagu yang ia wariskan, ia akan tetap menginspirasi generasi pencinta musik, dari Brasil hingga ke pelosok dunia, termasuk di Indonesia. Selamat jalan, Sergio Mendes. Terima kasih atas musik dan kenangan indahnya.