REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedangdut senior Rhoma Irama menjadi salah satu tokoh yang diundang pada diskusi bertajuk "Seminar Pemaparan Pemaparan Rabithah Alawiyah atas Seluruh Pertanyaan Saudara Kami H Rhoma Irama" yang diselenggarakan oleh Rabithah Alawiyah pada Ahad (8/9/2024).
Diketahui, Rhoma Irama dalam program podcastnya "Bisikan Rhoma" di akun youtubenya "Bisikan Rhoma", kerap mengundang sejumlah tokoh untuk membahas seputar nasab Klan Baalawi.
Namun, Rhoma tidak memenuhi undangan resmi dari Rabithah Alawiyah itu. Pada Ahad (8/9/2024), di akun youtubenya, Rhoma memberikan klarifikasi soal undangan tersebut.
"Saya tadinya ga mau bahas Baalawi lagi, kenapa muncul lagi? gara-gara ada undangan dari Baalawiyah (Rabithah Alawiyah)," kata Rhoma.
Rhoma menjelaskan, dia diundang Rabithah pada 8 September 2024 pada pukul 09.00 WIB s/d 10.00 WIB. Redaksi undangan menuliskan "Dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan dari bang haji rhoma irama".
Kemudian, Rhoma mengatakan telah membalas surat undangan itu. "Saya katakan anda salah alamat, Rhoma Irama dalam Bisikan Rhoma tidak pernah mengajukan pertanyaan apapun kepadaa Baalawi," ujar Rhoma,
Rhoma melanjutkan, "Kalau anda meminta penjelasan dari tokoh-tokoh yang saya undang, ya undang mereka. Ada KH Imanuddin, Doktor Sugeng, Manachem Ali, malah Mama Ghufron," ujar Rhoma.
"Astagfirullah becanda aja Baalawi," tambah Rhoma.
Halaman selanjutnya ➡️