Senin 09 Sep 2024 08:29 WIB

Ini Lokasi Tempat Pembakaran Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim sempat dihukum bakar oleh Raja Namrud, tetapi Allah menyelamatkannya.

Urfa di Turki yang dipercaya sebagai lokasi tempat pembakaran Nabi Ibrahim
Foto: wikipedia
Urfa di Turki yang dipercaya sebagai lokasi tempat pembakaran Nabi Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Ibrahim AS merupakan utusan Allah yang diberikan banyak mukjizat. Di antaranya adalah, Allah menakdirkan dirinya tak mempan dibakar api. "Kami (Allah) berfirman, 'Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!'" (QS al-Anbiya: 69).

Dengan zalim, Raja Namrud melemparkan Nabi Ibrahim AS ke dalam kobaran api besar yang menyala-nyala. Sebab, penguasa Mesopotamia itu menilai sang nabi telah menghina dan menghancurkan berhala-berhala yang disembah kaumnya.

Baca Juga

Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman itu. Hatinya tetap tenang dalam iman kepada Allah SWT. Ketika akhirnya diselamatkan oleh Allah dari api besar itu, sang nabi kembali menyerukan kaumnya agar bertobat.

Alih-alih turut, mereka justru kian mengingkari. Akhirnya, Namrud menyuruh Ibrahim AS agar keluar dari negeri Mesopotamia.

Di manakah lokasi Raja Namrud mengeksekusi Nabi Ibrahim? Ada berbagai perkiraan tentang itu.

Salah satu sumber menyebut, lokasi yang dimaksud berada di wilayah Urfa, Turki. Kota itu berjarak sekitar 12 jam perjalanan darat dari Ankara. Letaknya memang di bagian selatan negara itu.

Halaman selanjutnya ➡️

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement