Senin 09 Sep 2024 11:42 WIB

Terungkap Data Jumlah Kelas Menengah RI Terus Turun dan Saran Ekonom untuk Pemerintah

Jumlah kelas menengah di RI terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Red: Andri Saubani
Pekerja melintasi pelican crossing di kawasan Sudirman, Jakarta. Menurut data BPS, jumlah kelas menengah RI dalam tren penurunan beberapa tahun terakhir.
Foto:

Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Efendi mengatakan pemerintah perlu menyelesaikan persoalan kelas menengah di Indonesia yang kini turun level menjadi kelas menengah bawah atau aspiring middle class (AMC).

"Pasalnya, kelompok hierarki sosial ekonomi tersebut mempunyai peran besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat pekan lalu.

Tadjudin mengatakan, bentuk intervensi pemerintah paling konkret adalah memasifkan investasi di Tanah Air. Hal itu karena menguatnya investasi membuka peluang serapan tenaga kerja baru.

"Kalau investasi masuk itu ada peluang menciptakan lapangan kerja, maka pengangguran rendah. Namun, pengangguran sekarang memang masih tinggi, nah ini menjadi beban kelas menengah," ujar Tadjudin.