Senin 09 Sep 2024 22:02 WIB

Akankah Umat Yahudi, Kristen, dan Islam Senantiasa Rukun? Ini Jawaban Seorang Rabi

Doktrin teologi masing-masing agama adalah perbedaan yang niscaya

Red: Nashih Nashrullah
Kerukunan Beragama (Ilustrasi).Doktrin teologi masing-masing agama adalah perbedaan yang niscaya
Foto: Republika/Mardiah
Kerukunan Beragama (Ilustrasi).Doktrin teologi masing-masing agama adalah perbedaan yang niscaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Sebuah penelitian terbaru terhadap 247 musisi profesional menemukan bahwa harapan tampaknya lebih bermanfaat daripada perhatian penuh dalam membantu orang mengelola stres dan tetap terlibat secara profesional selama periode stres yang berkepanjangan di tempat kerja. Studi ini menggarisbawahi pentingnya melihat ke depan, daripada hidup 'pada saat ini,' selama masa-masa sulit.

Paus Fransiskus mendesak negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia, untuk memenuhi janjinya tentang “harmoni dalam keberagaman” dan melawan intoleransi agama.

Baca Juga

Alkitab Ibrani adalah Kitab Suci tertua dan terbesar dari tiga agama Ibrahim. Kitab Suci Ibrani adalah kumpulan besar (305.358 kata dalam bahasa Ibrani) dari kitab-kitab yang diilhami Ilahi yang ditulis selama hampir seribu tahun, oleh 48 nabi laki-laki dan 7 nabi perempuan (Talmud Megillah 14a); ditambah lagi dengan sejarawan, pujangga, dan filsuf yang tidak disebutkan namanya.

Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani jauh lebih pendek (total 138.162 kata dalam bahasa Yunani); dan ditulis dalam kurun waktu 30-90 tahun, oleh empat penulis Injil ditambah dengan setengah lusin penulis lain yang semuanya menulis dalam bahasa (Yunani) yang tidak pernah digunakan oleh Nabi Yohanes dan Nabi Isa.