Selasa 10 Sep 2024 18:12 WIB

Produk Fesyen Muslim Indonesia Didorong Masuk Pasar Global

BPJPH jembatani industri fesyen pasar global lewat sertifikasi halal.

Red: Lida Puspaningtyas
Model berjalan memperagakan busana di area Stasiun MRT Bundaran HI dalam acara Muffest x MRT , Jakarta, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini merupakan sebagai rangkaian acara Road to Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 yang akan digelar di Istora Senayan pada 8-11 Agustus 2024. Muslim Fashion Festival atau MUFFEST merupakan perhelatan event  tahunan yang mempromosikan fashion muslim.
Foto: Republika/Prayogi
Model berjalan memperagakan busana di area Stasiun MRT Bundaran HI dalam acara Muffest x MRT , Jakarta, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini merupakan sebagai rangkaian acara Road to Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 yang akan digelar di Istora Senayan pada 8-11 Agustus 2024. Muslim Fashion Festival atau MUFFEST merupakan perhelatan event tahunan yang mempromosikan fashion muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menjembatani industri fesyen dalam negeri dengan pasar fesyen global melalui sertifikasi kain halal.

"BPJPH menjembatani para pelaku usaha, asosiasi, juga desainer yang memproduksi kain ke pasar global, agar bisa bertemu buyer (pembeli) dan industri di sana," kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam diskusi di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Ia menilai berbagai produk fesyen dalam negeri memiliki potensi untuk dikembangkan serta dipasarkan ke mancanegara, di mana pada saat ini belum banyak dikembangkan di seluruh dunia.

Oleh karenanya, katanya, di samping sertifikasi, BPJPH juga melakukan sejumlah upaya lainnya dalam mendukung ekosistem fesyen halal di Indonesia, untuk dapat dipasarkan ke kancah mancanegara, seperti melalui gelaran Indonesia Global Halal Fashion, beberapa waktu lalu.