Rabu 11 Sep 2024 17:00 WIB

Menteri PUPR: Pembangunan Landasan Pacu Bandara di IKN Sudah Selesai

Basuki mengatakan landasan pacu bandara IKN tinggal dipasangi lampu-lampu.

Alat berat beroperasi di area proyek Bandara VVIP IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Alat berat beroperasi di area proyek Bandara VVIP IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan landasan pacu atau runway, jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.

"Bandara Insya Allah sudah selesai, dan makanya saya mau lihat, karena besok Bapak Presiden RI akan ke sana. Kami dari prasarana runway, taxi, dan apron sudah selesai," ujar Basuki di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Mengenai operasional landasan bandara tersebut, Basuki menyampaikan hal itu tergantung pada Menteri Perhubungan terkait laik fungsinya.

"Ini tergantung dengan Menteri Perhubungan karena laik fungsinya dari Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan sudah menempatkan tim uji laik fungsi di sana," katanya.

Basuki mengatakan landasan pacu bandara IKN tinggal dipasangi lampu-lampu untuk runway.

"Saya kira harus ada lampu-lampu dulu, itu yang belum, mudah-mudahan bisa segera," katanya.

Basuki rencananya bertolak dari Jakarta menuju IKN pada Rabu (11/9/2024) pukul 13.00 WIB. Kementerian Perhubungan melaksanakan proses kalibrasi terhadap seluruh fasilitas dan peralatan di Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), guna memastikan kesiapan operasional bandara sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.

Proses kalibrasi bandara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, serta untuk memastikan pengoperasian peralatan pendukung transportasi udara berjalan dengan benar dan akurat.

Kalibrasi merupakan tahap awal dari serangkaian evaluasi yang dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan di sebuah bandara. Proses ini mencakup penyetelan dan pengujian terhadap peralatan bantu pendaratan seperti radar dan sistem navigasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut setelah proses kalibrasi selesai, bandara dapat digunakan untuk kunjungan kerja presiden.

Presiden Jokowi rencananya akan berkantor di IKN mulai 11 September sampai 19 Oktober, dan menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan IKN, pekan ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement