REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --Guru Besar Ilmu Fiqih di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Hani Tammam, mengingatkan, keimanan yang sempurna kepada Allah SWT juga berkaitan dengan rasa mahabbah atau cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Hal itu sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, sebagai berikut:
Baca Juga
- لا يُؤْمِنُ أحدُكم حتى أكونَ أحبَّ إليه من ولدِهِ ، ووالدِهِ ، والناسِ أجمعينَ
"Tidak seorang pun di antara kalian beriman (dengan iman yang sempurna) sampai aku (Nabi Muhammad SAW) lebih dicintainya daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh umat manusia." (HR. Muslim)