Rabu 11 Sep 2024 19:29 WIB

Berencana dengan Baik

Kemampuan mengatur jadwal menjadi unsur penting yang perlu ditanamkan sejak dini.

Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar kampus terutama swasta di bulan September 2024 ini mulai terasa aktivitas akademiknya. Beberapa perguruan tinggi swasta yang membuka pendaftaran mahasiswa sampai di awal September ini sudah mulai mempersiapkan kedatangan mahasiswa angkatan 2024.

Berbagai program pengenalan kampus mulai dapat dirasakan auranya di kampus. Mahasiswa dengan jas almamater dengan berkalung tanda panitia tampak berlalu-lalang. Kesibukan yang menandai dimulainya perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Tentu tidak hanya mahasiswa baru dan para kakak tingkat sebagai panitia dengan berbagai kegiatan yang mewarnai kesibukan bulan September. Mahasiswa lama dan para dosen juga harus kembali mempersiapkan diri untuk memulai kegiatan akademik di semester ini.

Persiapan rencana studi, pengambilan mata kuliah, serta konsultasi dengan dosen wali maupun pembimbing harus mulai diatur jadwalnya. Fakultas, program studi, dan dosen juga sudah mulai mempersiapkan kegiatan atau bahkan sudah memulai kegiatan perkuliahan. Bagi para para dosen dan mahasiswa yang di bulan Agustus-September ini lolos proposal hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentu menjadi bertambah kegiatan yang harus dipersiapkan.

Tridharma perguruan tinggi menjadi kegiatan rutin yang tidak bisa dipisahkan dari seorang dosen. Adanya pendanaan dari hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen yang menjadi penilaian dari aktivitas dosen. Universitas Amikom Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki rekam jejak dipercaya untuk mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik tingkat internasional maupun nasional.

Hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang harus melibatkan dosen dan mahasiswa tersebut tentu memerlukan rencana dan koordinasi tersendiri dalam pelaksanaannya. Berbagai kegiatan yang ada di dalamnya dan dengan tenggang waktu yang telah ditentukan harus menjadi perhatian agar dapat berjalan dengan lancar.

Kemampuan dalam mengatur jadwal kegiatan ini memang menjadi salah unsur penting yang harus dimiliki dan ditanamkan sejak dini. Saat menjadi mahasiswa maka kemampuan ini dapat menjadi salah satu unsur yang dapat menjadi pembeda dalam keberhasilan studi yang ditempuhnya. Tidak jarang ditemui mahasiswa di tingkat akhir mengalami kesulitan karena tidak memiliki perencanaan studi yang baik sejak awal. Beberapa mata kuliah tertinggal karena dalam mengambil mata kuliah tidak direncanakan dengan baik. Tentu banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi, baik dari diri mahasiswa maupun lingkungan di sekitarnya, termasuk kampus.

Universitas Amikom Yogyakarta terus berusaha untuk mendorong mahasiswa dan dosennya memiliki perencanaan dalam aktivitas akademiknya. Pengenalan peta jalan bagi mahasiswa sampai dengan lulus dengan berbagai metode telah disampaikan sejak awal perkuliahan. Demikian pula bagi dosen khususnya dalam perencanaan karir akademiknya. Berbagai kegiatan di kampus dirancang sedemikian rupa untuk mendorong dan memonitor dosen dan mahasiswa agar mampu mencapai tujuan yang ditetapkan. Salah satu yang rutin dilaksanakan adalah kegiatan mereview studi lanjut S3 bagi dosen Universitas Amikom Yogyakarta, baik yang telah berjalan atau berencana untuk studi lanjut S3. Dengan melakukan perencanaan dengan baik maka berbagai variabel yang mengikutinya tentu diharapkan menjadi lebih terukur dan dapat dikalkulasi dengan baik.

Setiap diri bisa jadi memiliki metode atau mekanisme tersendiri dalam merencanakan sesuatu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berusaha sebaik mungkin dalam perencanaan dengan kemampuan yang dimiliki harus terus diupayakan. Ayat 60 surat Al Anfal berikut bisa menjadi pegangan dalam merencanakan sesuatu, “Persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka apa yang kamu mampu, berupa kekuatan (yang kamu miliki) dan pasukan berkuda. Dengannya (persiapan itu) kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, (tetapi) Allah mengetahuinya. Apa pun yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas secara penuh kepadamu, sedangkan kamu tidak akan dizalimi.”

Wallahu a’lam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement