REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Pieter C. Zulkifli menilai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan datang harus mengeluarkan kebijakan ekonomi yang cermat di tengah situasi geopolitik yang memanas. Akan ada banyak tantangan yang dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dinamika global yang kian mengkhawatirkan menciptakan tantangan berat bagi pemerintahan baru yang segera terbentuk," kata Pieter, Rabu (11/9/2024).
Mantan ketua komisi III DPR itu mengatakan, ketegangan geopolitik internasional, terutama di kawasan Timur Tengah tidak menunjukkan tanda-tanda reda hingga menjelang pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
"Hal ini berimbas pada lonjakan harga minyak dunia, yang memperburuk tekanan inflasi global. Bank sentral negara-negara maju pun enggan menurunkan suku bunga, menambah ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Pieter.