Kamis 12 Sep 2024 08:36 WIB

Kondisi Global tak Menentu, Ini Tantangan Ekonomi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Red: Satria K Yudha
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Pieter C. Zulkifli menilai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan datang harus mengeluarkan kebijakan ekonomi yang cermat di tengah situasi geopolitik yang memanas. Akan ada banyak tantangan yang dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Dinamika global yang kian mengkhawatirkan menciptakan tantangan berat bagi pemerintahan baru yang segera terbentuk," kata Pieter, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga

Mantan ketua komisi III DPR itu mengatakan, ketegangan geopolitik internasional, terutama di kawasan Timur Tengah tidak menunjukkan tanda-tanda reda hingga menjelang pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

"Hal ini berimbas pada lonjakan harga minyak dunia, yang memperburuk tekanan inflasi global. Bank sentral negara-negara maju pun enggan menurunkan suku bunga, menambah ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Pieter.