REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan pentingnya berakhlak yang baik terhadap tetangga. Hal itu ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri. Beliau bersabda, "Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman, yakni orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya" (HR Ahmad dan Bukhari).
Rasulullah SAW tidak pernah mengulang-ulang sebuah pernyataan, kecuali pernyatan tersebut menyangkut sesuatu yang penting.
Penegasan itu sejalan dengan firman Allah SWT dalam surah an-Nisaa' ayat 36. Artinya, "Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh ...."
Cukup banyak hadis yang memerintahkan agar berbuat baik kepada tetangga. Sabda Nabi SAW, ''Jibril selalu berpesan kepadaku supaya berbuat baik kepada tetangga sehingga aku kira kemungkinan kelak tetangga akan diberi waris" (HR Bukhari-Muslim).