REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja, Krishna Kumar (15 tahun), di distrik Saran, Bihar, India, meninggal dunia setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu yang dilakukan seorang dokter gadungan. Keluarga korban mengatakan, mereka membawa remaja tersebut ke RS Ganpati di Saran setelah mengalami muntah-muntah.
Dokter gadungan bernama Ajit Kumar Puri itu juga diduga melakukan operasi pengangkatan batu empedu dengan berbekal tutorial dari YouTube. Keluarga korban sempat meragukan keahlian Ajit Kumar Puri, namun keluarga tetap melanjutkan perawatan karena ingin agar muntah anak mereka berhenti.
“Kami hanya ingin muntahnya berhenti. Tapi dokter palsu itu malah melakukan operasi tanpa persetujuan kami,” kata pihak keluarga seperti dilansir Hindustan Times, Kamis (12/9/2024).
Pihak kepolisian saat ini telah mendaftarkan laporan resmi dan mengirim jenazah korban untuk diotopsi. Upaya penyelidikan dan pencarian terhadap dokter gadungan, serta staf lain dari RS Ganpati sedang dilakukan, sementara pasien lain di rumah sakit tersebut terlantar setelah para staf kabur.