Kamis 12 Sep 2024 23:00 WIB

In Picture: Aksi Kamisan Peringati 40 Tahun Tragedi Tanjung Priok

Peserta Aksi menuntut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) Sumarsih saat aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Mereka menunutut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM. Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Aksi kamisan kali ini dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984.

Mereka menuntut pemerintah untuk penuhi hak-hak korban tragedi Tanjung Priok yang merupakan kasus pelanggaran berat HAM.

Dalam tragedi tersebut, dikabarkan sebanyak 79 orang menjadi korban, 55 orang terluka dan 23 orang lainnya meninggal dunia dan ratusan oramg ditangkap dengan tuduhan menyerang aparat, menghancurkan properti dan menyebarkan kabar bohong.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement