REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Bamsoet menyebut proses pemilihan lewat munas luar biasa (munaslub) berjalan dengan lancar sesuai aspirasi Kadin dari berbagai daerah.
"Kita bersyukur, (munaslub) kemarin telah berjalan dengan baik, lancar, dan terpilih saudara kita, Anindya Bakri sebagai ketua umum periode 2024-2029," ujar Bamsoet saat sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin, Jakarta, Ahad (15/9/2024).
Bamsoet menyebut Kadin Indonesia harus berperan besar dalam mendukung program pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Bamsoet menyampaikan kegiatan munaslub juga selaras dalam upaya Kadin meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah.
"Inilah mengapa kita lakukan munaslub agar hubungan antara pengusaha yang tergabung dalam Kadin kembali baik dengan pemerintah sehingga bersama-sama bergerak dan bergandengan tangan membangun bangsa ini dengan target-target yang ada," ucap Bamsoet.
Bamsoet menyampaikan kepengurusan baru Kadin Indonesia memiliki dua prioritas utama dalam melakukan konsolidasi internal dan juga bisa bersinergi dengan pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Bamsoet menyebut dukungan Kadin Indonesia sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan sejumlah program strategis.
"Setidak-tidaknya kalau hubungan pemerintah dan Kadin sebagai satu-satunya organisasi pengusaha Indonesia ini baik dan mesra, maka pemerintah tidak perlu pusing-pusing untuk mencari sumber daya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi delapan persen, mewujudkan target perumahan tiga juta rumah, hingga memperbaiki gizi rakyat," lanjut Bamsoet.
Bamsoet menyampaikan Kadin juga bisa berdiskusi dengan pemerintah untuk mengurangi pajak memberatkan dunia usaha. Bamsoet menyebut para pelaku dunia usaha tidak sepantasnya menjadi sasaran tembak berupaya kenaikan pajak dalam menggenjot penerimaan negara.
"Intinya ruang wajib pajak ini harus diperlebar, diperluas sehingga yang diburu bukan hanya kita-kita saja. Jadi jangan sampai pemerintah begitu kurang penerimaan negaranya, jalan yang paling pintas dan paling gampang menaikkan pajak, harusnya diperlebar target wajib pajaknya," sambung dia.
Bamsoet juga mengapresiasi kehadirann Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam acara sarasehan bersama pengurus Kadin yang baru. Bamsoet menyebut sarasehan ini merupakan tindaklanjut dari hasil Munaslub.
"Hari ini kita buat acara sarasehan, temu muka antara pengusaha dan Menkumham. Ini salah satu agenda penting dengan mengundang Pak Menkumham yang sangat kita apresiasi atas kesediaan beliau yang hadir sebagai hadir sebagai solusi dan harapan kita ke depan," kata Bamsoet.