Selasa 17 Sep 2024 12:27 WIB

Tanggal Berapa Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rabiul Awal Tahun Ini? 

Berpuasa secara rutin, termasuk puasa Ayyamul Bidh, akan melatih seseorang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Hidangan berbuka puasa ayyamul bidh (Foto: ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Hidangan berbuka puasa ayyamul bidh (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Pada bulan Rabiul Awal ini, puasa Ayyamul Bidh pun menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Rasulullah SAW memganjurkan umatnya untuk melaksanakan ibadah puasa sunah ini. Beliau bersabda:  

Baca Juga

"Jika kamu ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR At-Tirmidzi).

Abu Hurairah Ra juga berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku Rasulullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)

Ibadah puasa sunah ini juga memiliki beberapa keutamaan yang penting. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa setahun penuh. Beliau bersabda: 

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari)

Puasa adalah ibadah yang memperkuat ketakwaan dan mengendalikan hawa nafsu. Dengan berpuasa, seseorang lebih mampu mengontrol diri dari perbuatan yang tidak baik, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berpuasa secara rutin, termasuk puasa Ayyamul Bidh, akan melatih seseorang untuk lebih disiplin dalam menahan lapar, dahaga, serta hasrat duniawi lainnya. Ini juga mengasah kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Puasa sunnah ini juga menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Melalui puasa, seorang muslim berusaha mendapatkan ridha Allah dan pembersihan spiritual.

Selain keutamaan spiritual, puasa secara teratur juga memberikan manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, dan mengatur pola makan. 

Dengan puasa Ayyamul Bidh, seorang muslim diharapkan dapat meraih berbagai manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Di bulan Rabiul Awal ini, ketika banyak umat Islam juga memperingati kelahiran Nabi Muhammad, maka puasa ini pun menjadi lebih istimewa untuk mengikuti sunnah Nabi.

Lalu kapan umat Islam bisa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid ini? 

Pada bulan Rabiul Awal 1446 H, tanggal-tanggal Ayyamul Bidh jatuh pada:

- 13 Rabiul Awal 1446 H = Selasa, 17 September 2024

- 14 Rabiul Awal 1446 H = Rabu, 18 September 2024

- 15 Rabiul Awal 1446 H = Kamis, 19 September 2024

Jadi, puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Awal 1446 H akan dilaksanakan pada 17, 18, dan 19 September 2024 di kalender Masehi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement