Selasa 17 Sep 2024 13:50 WIB

PKM Fikom Unisba Gelar Literasi Media dan Konten Kreatif untuk Anak TKI di Malaysia

Pelatihan anak bertujuan untuk menyaring konten berbahaya di media sosial.

Red: Friska Yolandha
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Pelatihan Literasi Media dan Konten Kreatif untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di Malaysia, Jumat (6/9/2024).
Foto: dok Republika
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Pelatihan Literasi Media dan Konten Kreatif untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di Malaysia, Jumat (6/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Pelatihan Literasi Media dan Konten Kreatif untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di Malaysia, Jumat (6/9/2024). Kegiatan yang diselenggarakan di Sanggar Belajar Sentul, Kuala Lumpur, ini diikuti oleh 30 anak dengan rentang usia 6-12 tahun.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan bahaya tersembunyi dari aktivitas bermain gim daring dan penggunaan gawai secara berlebihan. Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana menyaring konten dan menjaga pergaulan di media sosial. Materi ini disampaikan dengan metode yang menyenangkan melalui berbagai permainan dan simulasi yang disesuaikan dengan usia peserta.

Baca Juga

Dr Dedeh Fardiah dan Dr Ferry Darmawan, dari Fikom Unisba, bersama Assoc Prof Norhayati Rafidah dan Dr Muhammad Raqib dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), memberikan pelatihan langsung kepada para peserta. Kolaborasi antara Fikom Unisba dan USIM dalam kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar terhadap pembinaan anak-anak TKI.

Salah satu peserta pelatihan, Alya, 10 tahun, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Aku senang sekali, karena belajarnya pakai permainan. Kita diajak main sambil belajar tentang bahaya internet, dan aku juga dapat hadiah!" ujarnya dengan antusias.