Selasa 17 Sep 2024 13:51 WIB

Diresmikan Jokowi, Erick Ungkap Keunggulan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center

IIFC berdiri di dua aset BUMN dengan nilai investasi Rp 980 M dan Rp 1,1 T.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara peluncuran kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Foto: Kementrian BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara peluncuran kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, menjadi komitmen BUMN dalam meningkatkan sektor ekonomi syariah Indonesia. Erick bersyukur kawasan yang terdiri atas Gedung BSI Tower dan Menara Danareksa telah diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bapak Presiden mengingatkan kami di awal-awal, bagaimana ekonomi syariah harus terus dibangun," ujar Erick dalam peluncuran Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga

Erick menyampaikan BUMN pun menerjemahkan arahan Jokowi dengan mulai mengkonsolidasi bank-bank BUMN syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Erick mengatakan penggabungan ini telah memberikan hasil menggembirakan dengan peningkatan aset dan posisi BSI yang merangsek ke 10 bank terbesar Indonesia. 

"Oleh karena itu, kami coba juga membangun platform dan kawasannya agar semua yang berhubungan dengan ekonomi syariah bisa terpadu," ucap Erick. 

photo
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir seusai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di gedung Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Jokowi menilai adanya kawasan tersebut dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah, sehingga akan mendorong industri halal mulai dari fesyen hingga wisata halal. - (Biro Pers Istana)

Erick menyampaikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) berada di lokasi yang sangat strategis. Erick mengatakan kawasan ini berdiri di atas dua aset BUMN yakni BSI Tower dan Menara Danareksa yang memiliki nilai investasi sekitar Rp 980 miliar dan Rp 1,1 triliun. 

Erick menyampaikan Menara Danareksa yang lebih dahulu berdiri memiliki okupansi yang sangat positif yakni 100 persen terisi. Sementara BSI Tower yang sedang dalam tahap pembangunan pun memiliki daya tarik tersendiri. 

"InsyaAllah tidak hanya membangun gedungnya tapi isinya 95 persen sudah tersewa," kata Erick. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement