Selasa 17 Sep 2024 14:47 WIB

Pelatihan Transformasi Digital Organisasi melalui Implementasi AI Tanpa Coding

Praktikum pembuatan aplikasi dengan AI menggunakan Teachable Machine.

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi Ilmu Komputer (S2) yang terdiri dari Dr Lindung Parningotan Manik melakukan pelatihan yang bertema melalui Implementasi AI Tanpa Coding Pada Remaja Islam Al Hikmah (RISMAH)”.
Foto: Dok Republika
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi Ilmu Komputer (S2) yang terdiri dari Dr Lindung Parningotan Manik melakukan pelatihan yang bertema melalui Implementasi AI Tanpa Coding Pada Remaja Islam Al Hikmah (RISMAH)”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi Ilmu Komputer (S2) yang terdiri dari Dr Lindung Parningotan Manik melakukan pelatihan yang bertema melalui Implementasi AI Tanpa Coding Pada Remaja Islam Al Hikmah (RISMAH)”. Tampil pula sebagai tutor adalah Zico Pratama Putra, ST, M.Sc, Ph.D dengan dibantu anggotanya yaitu Dr Windu Gata, dan Dr Yan Rianto, serta beberapa mahasiswa turut dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini. 

Praktikum pembuatan aplikasi AI (Artificial Intelligence) menggunakan Teachable Machine yang digagas oleh Google, pada pelatihan kali ini aplikasi Teachable Machine digunakan untuk mengenali gambar yang diambil menggunakan webcam. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi dalam wujud pengabdian masyarakat, pada Sabtu 7 September 2024.

Baca Juga

Dr Lindung Parningotan Manik, M.T.I sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan tri dharma dosen yang rutin terlaksana setiap semester dalam bentuk PKM.

“Pelatihan ini sebagai wujud tri dharma dosen perguruan tinggi yang rutin terlaksana setiap semesternya,” kata Dr Lindung dalam rilis yang diterima, Selasa (16/9/2024). 

Sementara itu, Zico Pratama Putra, ST, M.Sc, Ph.D sebagai tutor menjelaskan Kecerdasan buatan adalah pengembangan dan studi tentang sistem komputer untuk mengatasi dunia nyata yang kompleks masalah yang biasanya terkait dengan beberapa bentuk intelijen.

“Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan organisasi dan semakin bertambah wawasan peserta dalam konteks transformasi digital organisasi,” tutupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement