Rabu 18 Sep 2024 20:57 WIB

Erick Thohir: Perusahaan BUMN Terbuka untuk Bersaing di Pasar Bebas

Perusahaan dengan status BUMN tetap memiliki tanggung jawab.

Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers peresmian Mandiri Digital Tower di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024)
Foto: Antara/Bayu Saputra
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers peresmian Mandiri Digital Tower di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa perusahaan BUMN terbuka untuk bersaing dengan perusahaan swasta lainnya di pasar bebas. Namun di tengah persaingan itu, perusahaan dengan status BUMN tetap memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat.

“Ya itulah saya bilang, BUMN terbuka untuk bersaing, tetapi izinkan BUMN juga melindungi kepentingan rakyat banyak,” kata Erick saat konferensi pers peresmian Mandiri Digital Tower di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Ia memberikan contoh bahwa sebanyak 92 persen kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) disalurkan melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sementara sekitar delapan persen melalui bank swasta lain. Hal tersebut menurutnya, menjadi wujud perusahaan BUMN dalam melayani masyarakat.

“Persaingan kan kita manfaatkan, bukan sistem ekonomi yang monopolistik. Ini kan memang market terbuka,” jelasnya.