Sabtu 21 Sep 2024 17:00 WIB

Jepang Kembali Dilanda Musibah, Hujan Deras Timpa Noto yang Baru Pulih dari Gempa

Hujan deras menyebabkan banjir dan longsor.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Petugas penyelamat mencari orang hilang di sebuah bangunan yang runtuh di kota Wajima yang dilanda gempa, Prefektur Ishikawa, Jepang tengah,  Rabu, (3/1/2024).
Foto: EPA-EFE/JIJI PRESS
Petugas penyelamat mencari orang hilang di sebuah bangunan yang runtuh di kota Wajima yang dilanda gempa, Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Rabu, (3/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Hujan deras mengguyur wilayah Jepang yang masih dalam proses pemulihan dari gempa bumi mematikan awal tahun ini. Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa diguyur hujan yang memicu longsor dan meluapkan sungai-sungai yang membuat rumah-rumah terendam banjir.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tertinggi hujan deras di sejumlah kota di Prefektur Ishikawa. Termasuk Kota Wajima yang paling terdampak, pihak berwenang di kota itu mengatakan satu orang hilang.

Kementerian Infrastruktur dan Lahan Jepang mengatakan 12 sungai di Ishikawa meluap pada Sabtu (21/9/2024) pagi. Warga diminta waspada terhadap kemungkinan longsor dan bangunan ambruk.

JMA mengatakan curah hujan tinggi  diperkirakan akan terus mengguyur Noto selama  sampai Ahad (22/9/2024) sore karena adanya pita hujan yang menyebabkan hujan lebat di atas wilayah Hokuriku. Pita hujan merupakan area memanjang dalam awan badai yang memiliki curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan area di sekitarnya.