Ahad 22 Sep 2024 15:29 WIB

Panglima TNI Beberkan Proses Panjang Pembebasan Pilot Susi Air

Visi-misi saya kan salah satunya untuk membebaskan sandera dengan soft approach ya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Foto: Antara/Rio Feisal
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan ada proses panjang melalui pendekatan lunak (soft aproach) yang melibatkan banyak pihak di balik pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens. Adapun Philip dibebaskan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga pada Sabtu (21/9/2024).

"Visi-misi saya kan salah satunya untuk membebaskan sandera dengan soft approach ya, kita sudah lama sekali negosiasi, kemudian melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk TNI dengan Polri, kemudian Forkopimda yang ada di wilayah tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan alhamdulillah kemarin pagi (Philip Mark Mehrtens) bisa diserahkan ke kita," kata Agus di sela kegiatan HUT TNI Ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (22/9/2024).

Baca Juga

Agus menjelaskan, saat ini, Philip yang diterbangkan dari Papua ke Jakarta menggunakan pesawat Boeing TNI AU sudah diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru. Philip kini sudah bersama Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett.

"Tadi malam saya dengan Kapolri dengan Menko Polhukam, atas nama pemerintah sudah menyerahkan kepada pemerintah New Zealand (Selandia Baru), diterima oleh duta besar New Zealand di Indonesia," ujarnya.

Agus mengatakan, Mabes TNI akan memberikan apresiasi kepada semua personel yang terlibat dalam proses pembebasan tersebut. "Ya, kita akan beri apresiasi. Semua prajurit yang berprestasi kita beri reward, dan yang melanggar kita beri punishment. Itu visi-misi saya," tuturnya.

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens merupakan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru yang disandera oleh OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 kemudian melakukan pendekatan dengan melalui tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya, hingga akhirnya membuahkan hasil.

Philip pada Sabtu, berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Kemudian, Satgas menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens diterbangkan dari Timika menuju ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang milik TNI AU. Pesawat TNI AU yang ditumpangi Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu pukul 22.26 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement