Senin 23 Sep 2024 15:05 WIB

Sebanyak 1.178 Calon Jamaah Haji Sleman Mulai Lakukan Ta'aruf

Ta'aruf calon jamaah haji merupakan ajang silaturahim dan perkenalan.

Ilustrasi calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman yang bersiap berangkat ke Tanah Suci. Sebanyak 1.178 Calon Jamaah Haji Sleman Mulai Lakukan Ta'aruf
Foto: Wahyu Suryana
Ilustrasi calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman yang bersiap berangkat ke Tanah Suci. Sebanyak 1.178 Calon Jamaah Haji Sleman Mulai Lakukan Ta'aruf

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 1.178 bakal calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025 mengikuti kegiatan ta'aruf di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo Sleman yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Sleman.

Kegiatan ta'aruf calon jamaah haji merupakan ajang silaturahim dan perkenalan antara calon haji, sekaligus menjadi wadah untuk saling berbagi informasi seputar ibadah haji.

Baca Juga

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Sleman Sigit Herutomo mengatakan, pada periode ini tercatat sebanyak 1.178 calon haji yang akan berangkat dari Kabupaten Sleman pada 2025.

"Setelah ta'aruf hari ini akan dilanjutkan dengan pengajian pramanasik yang akan dilaksanakan setiap Ahad dan akan dimulai pada November 2024," katanya, Ahad (22/9/2024).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan memfasilitasi pemberangkatan dari embarkasi ke debarkasi, begitu pula dengan pemulangannya.

Menurut dia, fasilitas yang diberikan meliputi transportasi, konsumsi dan sarana kesehatan. Selain itu, akan ada pembagian batik parijoto khas Sleman sebagai identitas calon jamaah haji asal Sleman.

"Calon jamaah haji tidak perlu memikirkan bagaimana berangkat ke embarkasi, semua sudah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.

Kustini mengimbau calon jamaah haji untuk terus mempersiapkan kesehatan fisik maupun mental. Untuk itu, ia mengajak agar membiasakan diri berolahraga sehingga dapat memiliki stamina yang prima saat beribadah di tanah suci.

"Segala kemudahan bisa dicapai dengan semangat. Saya percaya bapak ibu adalah pilihan Allah. Insya Allah kita semua akan diberikan kemudahan dan kelancaran," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement