REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 1.178 bakal calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025 mengikuti kegiatan ta'aruf di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo Sleman yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Sleman.
Kegiatan ta'aruf calon jamaah haji merupakan ajang silaturahim dan perkenalan antara calon haji, sekaligus menjadi wadah untuk saling berbagi informasi seputar ibadah haji.
Kepala Bagian Kesra Kabupaten Sleman Sigit Herutomo mengatakan, pada periode ini tercatat sebanyak 1.178 calon haji yang akan berangkat dari Kabupaten Sleman pada 2025.
"Setelah ta'aruf hari ini akan dilanjutkan dengan pengajian pramanasik yang akan dilaksanakan setiap Ahad dan akan dimulai pada November 2024," katanya, Ahad (22/9/2024).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan memfasilitasi pemberangkatan dari embarkasi ke debarkasi, begitu pula dengan pemulangannya.
Menurut dia, fasilitas yang diberikan meliputi transportasi, konsumsi dan sarana kesehatan. Selain itu, akan ada pembagian batik parijoto khas Sleman sebagai identitas calon jamaah haji asal Sleman.
"Calon jamaah haji tidak perlu memikirkan bagaimana berangkat ke embarkasi, semua sudah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.
Kustini mengimbau calon jamaah haji untuk terus mempersiapkan kesehatan fisik maupun mental. Untuk itu, ia mengajak agar membiasakan diri berolahraga sehingga dapat memiliki stamina yang prima saat beribadah di tanah suci.
"Segala kemudahan bisa dicapai dengan semangat. Saya percaya bapak ibu adalah pilihan Allah. Insya Allah kita semua akan diberikan kemudahan dan kelancaran," katanya.