Senin 23 Sep 2024 16:15 WIB

Aktor Ibrahim Risyad Ungkap Tantangan Bermain di Film Laut Tengah

Film terbaru Ibrahim Risyad, Laut Tengah mulai tayang 3 Oktober 2024.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Ibrahim Risyad saat berkunjung ke kantor Republika pada Senin (23/9/2024).
Foto: Dok. Republika/Prayogi
Aktor Ibrahim Risyad saat berkunjung ke kantor Republika pada Senin (23/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor Ibrahim Risyad berbagi tentang cerita di balik perannya sebagai Bhumi dalam film produksi Starvision berjudul Laut Tengah. Dalam film ini, Bhumi dikisahkan sebagai seorang pria lulusan pesantren yang membenci poligami, namun karena kondisi tertentu pada akhirnya harus menjalani poligami.

Ibrahim mengatakan, memerankan karakter Bhumi menjadi tantangan tersendiri, terlebih ketika proses syuting dia belum menikah. “Syuting film ini pada Mei dan Juni, aku belum nikah saat itu. Sementara karakter Bhumi ini kan masalah pernikahannya sudah sangat kompleks, jadi itu tantangan banget,” kata Ibrahim saat diwawancara di kantor Republika, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).

Baca Juga

Untuk mendalami karakter Bhumi, Ibrahim mengaku sering berdiskusi dengan sutradara Archie Hekagery dan penulis novel Laut Tengah Berliana Kimberly. Menurut Ibrahim, sutradara dan penulis sangat memahami karakter Bhumi, sehingga bisa membantunya menemukan nuansa yang tepat dalam memerankan karakter tersebut.

“Jadi untuk pendalaman karakter saya banyak tanya ke Pak Archie, ke Kim juga sebagai penulis novel, karena dia yang tahu banget karakternya seperti apa,” kata Ibrahim.

Ibrahim juga mengaku sempat menonton beberapa film bertema poligami sebagai bagian dari pendalaman karakter. Selain itu, dia pun mencoba bertanya kepada orang tuanya tentang bagaimana menjadi seorang suami yang baik dan adil.

Aktor tersebut juga menekankan bahwa praktik poligami yang diangkat di film Laut Tengah termasuk yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Maksudnya, itu bukan poligami yang diawali dengan perselingkuhan atau pernikahan diam-diam tanpa sepengetahuan istri pertama.

“Kebetulan untuk poligaminya di sini kan memang yang sah dan dibolehkan oleh agama islam, jadi bukannya yang nikah diam-diam atau selingkuh. Aku juga bersyukur ya, di film sebelumnya pernah memerankan karakter ustadz gitu, dan itu ngebantu banget buat karakter Bhumi yang memang lulusan pesantren,” kata Ibrahim.

Selain pendalaman karakter, Ibrahim juga harus menghadapi tantangan lain yaitu belajar bahasa Korea. “Ceritanya kan kita itu memang tinggal di Korea, jadi semua pemeran harus bisa juga bahasa Korea. Meskipun saya suka nonton drama Korea, ternyata belajar bahasanya itu sulit,” kata dia.

Film Laut Tengah diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Berliana Kimberly. Film arahan Archie Hekagery ini berkisah tentang perjalanan seorang perempuan bernama Ayla Hagia Sophia atau Haia (diperankan Yoriko Angeline) yang berjuang untuk berkuliah magister ke Korea. Namun kesempatan untuk meraih mimpinya itu nyaris gagal karena beasiswanya ditutup oleh pemerintah.

Di tengah kegamangannya itu, Haia mendapat tawaran untuk menjadi istri kedua Bhumi, suami dari keponakannya yang bernama Aisa. Haia pun menerima tawaran itu dengan syarat memberikannya kesempatan untuk melanjutkan kuliah ke Negeri Ginseng. Lantas bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Film Laut Tengah mulai tayang di bioskop pada 3 Oktober 2024. Aktor-aktris yang terlibat antara lain Yoriko Angeline sebagai Haia, Ibrahim Risyad sebagai Bhumi, Anna Jobling sebagai Aisa, Aliando Syarief sebagai Zidan, Gabriel Prince sebagai Haneul, Azkia Mahira sebagai Suri, Alex Rio sebagai Ryan, Pritt Timothy sebagai Prof Fatih, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement