Senin 23 Sep 2024 20:14 WIB

Mulai Besok! Pameran Artefak Proyek MRT 'Jakarta dari Bawah Tanah' Digelar

Salah satu temuan penting adalah jalur trem zaman Batavia.

Red: Stevy maradona
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022). Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota merupakan jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022). Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota merupakan jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artefak temuan dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakart  masuk pameran selama pekan ini. Pameran bakal digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat.

Pameran tersebut bertajuk 'Jakarta dari Bawah Tanah' yang digagas oleh Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komda Jabodetabek. Selain pameran juga bakal digelar diskusi terkait kesejarahan Jakarta.

Ketua Pelaksana pameran dan diskusi, Berthold Sinaulan, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pertanggunganjawaban dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bahwa setiap pembangunan di lokasi yang diduga situs bersejarah, perlu melibatkan arkeolog dan pakar terkait.

“Tujuannya adalah menyelamatkan data-data sejarah sebelum proyek pembangunan dilanjutkan agar pemahaman sejarah bisa didapat secara utuh,” kata Berthold dalam siaran pers, kemarin (23/9/2024).