REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri makin ramai dibicarakan dalam beberapa pekan terakhir. Pertemuan dua tokoh itu dinilai menjadi sinyal bahwa PDIP akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, peluang PDIP untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo sangat terbuka lebar. Meski PDIP merupakan rival Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bukan tidak mungkin partai berlambang kepala banteng itu dapat bergabung ke pemerintahan.
"Di politik tidak ada yang tidak mungkin. Semua mungkin," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (24/9/2024).
Ia mengingatkan, banyak contoh kasus rival politik menjadi kawan dalam sejarah politik di Indonesia. Salah satunya adalah bergabungnya Prabowo dalam pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi setelah mereka menjadi lawan di Pilpres 2019.