Rabu 25 Sep 2024 18:43 WIB

KAI: Perjalanan LRT Jabodebek Jadi 348 di Hari Kerja per 25 September

Penyesuaian itu untuk meningkatkan efektivitas pola operasi LRT Jabodebek.

Red: Friska Yolandha
Penumpang berada di rangkaian kereta LRT Jabodebek, Selasa (26/12/2023).  Pada Libur Hari Natal antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek cukup tinggi. Banyak para orang tua mengajak anak-anaknya menikmati pemandangan Kota Jakarta dengan LRT sebagai alternatif kegiatan libur natal.
Foto: Republika/Prayogi
Penumpang berada di rangkaian kereta LRT Jabodebek, Selasa (26/12/2023). Pada Libur Hari Natal antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek cukup tinggi. Banyak para orang tua mengajak anak-anaknya menikmati pemandangan Kota Jakarta dengan LRT sebagai alternatif kegiatan libur natal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI melakukan penyesuaian jadwal perjalanan LRT Jabodebek mulai 25 September. Jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 348 perjalanan pada hari kerja, sedangkan pada akhir pekan tetap sebanyak 260 perjalanan per hari.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (25/9/2024), Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan penyesuaian itu adalah untuk meningkatkan efektivitas pola operasi serta untuk memaksimalkan perawatan, dengan tetap mendukung kebutuhan pengguna pada jam-jam sibuk.

Baca Juga

"Meskipun ada penyesuaian, jadwal tetap diprioritaskan untuk mendukung pengguna pada jam sibuk dengan pola operasi yang lebih efisien dan tepat waktu," kata Mahendro.

Dia menjelaskan pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di bulan September 2024 tercatat mencapai rata-rata 79.247 pengguna per hari. Adapun waktu paling padat, kata dia, adalah pukul 06.00–08.00 saat pagi hari serta pukul 16.00–19.00 pada sore hari.