REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Israel telah menerapkan sensor militer yang ketat untuk menyembunyikan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh garis depan Israel di bagian utara sejak Hizbullah melancarkan Operasi Pembalasan Terbuka (al-Hisab al-Maftuh), pada saat pemerintah Israel dan media-media mereka dengan sengaja menyoroti serangan-serangan yang dilancarkan oleh tentara Israel di Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut.
Tidak seperti di garis depan dengan Jalur Gaza, di mana IDF mengizinkan publikasi kerugian dan kerusakan sipil dan militer yang disebabkan oleh tembakan roket Hamas dan serangan faksi-faksi perlawanan Palestina - Israel menolak untuk mengungkapkan kerugian akibat pengeboman Hizbullah.
Gunting sensor
Di depan gunting sensor militer Israel, perilaku dan perkembangan perang di front utara menunjukkan bahwa Hizbullah memiliki intelijen yang tampaknya lebih unggul, dan tidak kalah dalam hal kapasitas dan aktivasi dengan dinas intelijen tentara Israel, menurut pembacaan para analis politik dan peneliti urusan Israel.