REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terbilang tinggi. Hasil sigi Poltracking Indonesia juga menemukan fakta serupa di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Di Jateng, approval rating Jokowi di angka 86,5 persen dan di Jatim mencapai 87,5 persen. Adapun di Sumut mencapai 78,7 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tetap tinggi.
Hal itu menandakan beragam isu dan sentimen negatif yang menimpa Jokowi tidak terlalu berpengaruh. "Sebanyak (86,5 persen) publik mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo," kata Hanta dikutip di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Survei Poltracking Indonesia diadakan pada 8-14 September 2024. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka multistage random sampling kepada 1.200 responden dengan rentan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Tingkat kepercayaan survei adalah 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.
Saat ini, menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi beberapa diserang isu negatif. Di antaranya, demonstrasi pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pilkada dan munculnya akun media sosial "Fufufafa" yang dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap berdampak buruk terhadap kinerja Jokowi. Namun, dalam temuan terbaru Poltracking Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi, ternyata tinggi.