REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kebijakan pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau The Federal Reserve diprediksi akan berkelanjutan hingga akhir tahun 2024. Kebijakan itu senada juga diproyeksikan bakal dilakukan oleh Bank Indonesia terhadap BI Rate.
Diketahui, BI memutuskan memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,25 persen menjadi 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur (FGD) 17—18 September 2024. Kebijakan itu diputuskan sebelum The Fed memangkas suku bunganya.
Lantas, keesokan harinya, pada 19 September 2024, secara mengejutkan The Fed mengumumkan kebijakan memangkas suku bunganya sebesar 50 bps dari 5,25—5,50 persen menjadi 4,75—5,0 persen. Besaran pemangkasan tersebut melebihi ekspektasi pasar di angka 25 bps.
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro memprediksi, The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada November dan Desember 2024 dengan masing-masing besarannya 25 bps.