Jumat 27 Sep 2024 17:23 WIB

Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

Penambahan aset dan pelanggan ini ditopang oleh konsolidasi seluruh proses bisnis PLN

Red: Friska Yolandha
Aset PT PLN (Persero) terus mengalami peningkatan setelah menjalankan transformasi proses bisnis perusahaan selama empat tahun terakhir.
Foto: Dok Republika
Aset PT PLN (Persero) terus mengalami peningkatan setelah menjalankan transformasi proses bisnis perusahaan selama empat tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aset PT PLN (Persero) terus mengalami peningkatan setelah menjalankan transformasi proses bisnis perusahaan selama empat tahun terakhir. Terhitung sejak tahun 2020, aset PLN yang awalnya bernilai Rp 1.588 triliun menjadi Rp 1.691 triliun di Semester I tahun 2024 atau naik Rp 102 triliun. Pertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus melakukan manajemen aset perusahaan. Hal ini berdampak pada penambahan jumlah pelanggan sebesar 15,3 persen dari tahun 2020 sebesar 79 juta pelanggan menjadi sebesar 91,1 juta pelanggan di pertengahan tahun 2024. 

Baca Juga

Upaya penambahan aset dan pelanggan ini ditopang oleh konsolidasi seluruh proses bisnis perusahaan sehingga menjadi perusahaan yang modern, inovatif dan siap beradaptasi dengan perubahan iklim bisnis global. 

“Ini adalah buah manis dari transformasi yang kami lakukan. Kami mengubah cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward-looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward-looking. Kami sukses meningkatkan pendapatan, melakukan efisiensi, sekaligus mengoptimalisasi aset yang yang kami miliki," terang Darmawan.