Senin 30 Sep 2024 12:00 WIB

Cara TNI Membersamai Anak-anak di Perbatasan

Koops Habema TNI cek kondisi anak-anak saat patroli dekat perbatasan.

Ilustrasi personel TNI membersamai masyarakat.
Foto: ANTARA FOTO/Rezas Ale
Ilustrasi personel TNI membersamai masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 6 Marinir Komando Operasi Habema mengecek langsung keadaan sejumlah anak-anak di Kampung Muara, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, pada sela-sela kegiatan berpatroli di daerah sekitar perbatasan RI-PNG.

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, beberapa waktu lalu, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari komunikasi sosial (komsos) yang rutin dilaksanakan prajurit TNI untuk membangun kedekatan dengan masyarakat.

Baca Juga

“Inisiatif Satgas Yonif (Satuan Tugas Batalyon Infanteri) 6 Marinir melaksanakan komsos dengan anak-anak di Kampung Muara merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan komunikasi sosial yang inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas,” kata Brigjen Lucky.

Dia melanjutkan komunikasi sosial itu juga menjadi kontribusi TNI untuk mendukung agenda pemerintah mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.

Di Kampung Muara, Dekai, Yahukimo, Selasa (24/9), pasukan dari Pos Bravo Satgas Yonif 6 Marinir Koops Habema yang dipimpin oleh Letda Marinir Alter berpatroli dalam rangka Operasi Pengamanan Perbatasan Mobile RI-Papua Nugini (PNG). Dalam sela-sela kegiatan itu, prajurit TNI yang berpatroli di Kampung Muara mengecek kondisi anak-anak setempat, dan berbincang-bincang dengan mereka. Dalam kegiatan itu, para prajurit menyampaikan kepada mereka wilayah tempat mereka tinggal relatif aman dan kondusif.

Anak-anak yang bertemu dengan para prajurit TNI itu, sebagaimana disampaikan dalam siaran resmi Satgas Media Koops Habema, menunjukkan diri mereka antusias, dan gembira mendapatkan perhatian dari para prajurit. Simon Tabuni, salah satu anak yang berinteraksi dengan para prajurit itu, juga mengucapkan terima kasih secara langsung.

“Terima kasih Komandan Marinir. Tuhan memberkati,” kata dia ke pasukan dari Pos Bravo Satgas Yonif 6 Marinir.

Dalam siaran resmi yang sama, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung menjelaskan kegiatan itu merupakan upaya satgas untuk juga mengetahui kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pada sela-sela patroli, umumnya prajurit yang bertugas juga memanfaatkan waktu jaga itu untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement