REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pihak kepolisian mengungkapkan sudah mulai melihat modus dan otak di balik kasus dugaan pemerasan polisi kepada penonton konser Djakarta Warehouse Projects (DWP). Namun, polisi yakin jika seluruh pelaku sudah melakukan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) hal tersebut akan terungkap.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika ditanya soal otak dan modus di balik peristiwa pemerasan tersebut. Ia mengatakan jika otak dan modus sudah mulai terlihat meskipun belum menyeluruh.
“Sebagaimana tadi kami sampaikan di awal dari mulai pembiaran, kemudian melakukan kegiatan ini dalam konteks wujud perbuatan di dalam sidang komisi yang didapat dari pemeriksaan awal kemudian pemeriksaan dilanjutkan di sidang komisi sudah terlihat tapi ini belum menyeluruh,” kata Trunoyudo saat jumpa pers, Kamis (2/1/2025).
Kendati demikian, pihaknya meyakini baik modus dan otak pemerasan akan sepenuhnya terungkap jika seluruh pelaku telah menjalani sidang.
“ini proses masih intens, masih ada beberapa lagi menjalani proses (sidang) ini nanti akan terungkap dalam sidang ini adalah konteks dari hasil sidang adalah adanya pembiaran dan permintaan imbalan terhadap pembebasan,” katanya.
View this post on Instagram