REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kampus ITB membenarkan bahwa salah seorang mahasiswa prodi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri angkatan tahun 2021 Kimberly Tanus mahasiswa meninggal dunia. Kimberly sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik.
"ITB turut berduka atas berpulangnya salah satu mahasiswa kami, Kimberly Tanus, Mahasiswa Prodi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri angkatan 2021," ujar Humas ITB Naomi Haswanto, Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima pihak kampus, Naomi mengatakan mendiang masih sempat berkomunikasi dengan orang tua dan teman-temannya pada Ahad (29/10/2024) lalu. Ia sempat mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Selanjutnya, pada hari Senin (30/10/2024) keluarga berusaha menghubungi mendiang akan tetapi tidak mendapat tanggapan. Selain itu, mendiang pun tidak menghadiri perkuliahan sehingga teman-temannya mengira ia sedang beristirahat karena sakit.
Kekhawatiran semakin meningkat pada hari Selasa (1/10/2024) pagi, ia mengatakan orang tua mendiang belum juga menerima kabar. Mereka meminta bantuan ibu kosan untuk membangunkannya karena jadwal kuliah pagi.
"Pengurus kosan yang diminta untuk memeriksa, mendapati pintu kamar tidak terkunci dan mendiang ditemukan dalam posisi tertelungkup. Pengurus kosan tidak berani melakukan tindakan lebih lanjut sebelum ibu kosan tiba," kata dia.
Setelah ibu kosan datang, kata Naomi, mereka segera menghubungi ketua RT kemudian memanggil pihak kepolisian. Tim medis yang datang bersama polisi menyatakan bahwa mendiang telah meninggal dunia. "Penyebabnya sendiri kami belum tahu," kata dia.
Institut Teknologi Bandung akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. "Kami juga memohon dengan hormat agar semua pihak menghormati privasi keluarga di masa duka ini," kata dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial KT ditemukan tak bernyawa di kosannya di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024) pagi. Diperkirakan korban meninggal dunia beberapa hari lalu diduga akibat sakit yang dideritanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika