REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengirim ratusan misil ke Israel pada Selasa (1/10/2024). Iran berjanji serangan selanjutnya akan sangat menghancurkan jika Israel melancarkan balasan.
"Respons Iran yang sah secara hukum, rasional, dan bertanggung jawab atas aksi terorisme rezim Zionis telah dilaksanakan. Jika rezim Zionis berani merespons atau melancarkan aksi keji lanjutan, maka balasan beruntun yang menghancurkan akan terjadi. Negara kawasan dan pendukung Zionis disarankan untuk memutus hubungan dengan rezim," demikian pernyataan resmi perwakilan Iran di PBB lewat akun resmi mereka di X, @Iran_UN dikutip Rabu (2/10/2024).