REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) terus mengembangkan bakat-bakat muda di Aceh di berbagai bidang, termasuk dalam teknologi kendaraan listrik.
Kendaraan listrik semakin digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang menjadi salah satu alasan Amanah mengadakan pelatihan sertifikasi konversi kendaraan listrik di Workshop Teknologi, Gedung Amanah, Ladong, Aceh Besar, akhir pekan kemarin.
Berkolaborasi dengan Braja Elektrik Motor, perusahaan yang berpengalaman dalam konversi kendaraan listrik, 17 peserta yang merupakan anggota Amanah berhasil mengkonversi tujuh sepeda motor listrik.
Dalam kesempatan ini, Hamam Prasetyo, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Amanah sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang konversi kendaraan listrik.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Amanah yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat berguna. Kini, dengan mekanik yang sudah tersertifikasi, kami bisa mengkonversi lebih banyak sepeda motor. Di Sumatra, saat ini baru ada di Riau dan Aceh. Output dari pelatihan ini sangat banyak, baik dalam soft skill maupun hard skill. Kami semua mendapatkan sertifikat dan ilmu yang bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri,” ujar Hamam, dikutip pada Rabu (2/10/2024).
Di sisi lain, Yoga Uta Nugraha, CEO PT. Braja Elektrik Motor dan mentor dalam pelatihan ini, juga mengapresiasi langkah Amanah yang telah menciptakan ekosistem dalam pengembangan konversi kendaraan listrik di Aceh.
“Fasilitas yang ada sangat baik dan ekosistemnya mulai terbentuk. Penggunaan energi terbarukan juga menjadi poin penting. Menurut saya, ini adalah pondasi yang sangat bagus untuk pengembangan konversi kendaraan listrik di Aceh. Amanah sudah siap dengan fasilitas dan sumber daya manusia untuk memasuki pasar,” ungkap Yoga.
Dengan pelatihan ini, Amanah tidak hanya mencetak mekanik bersertifikasi, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan di Aceh.