Senin 07 Oct 2024 19:31 WIB

Setahun Pertempuran Gaza, Erdogan: Israel Harus Membayar Mahal Atas Genosida!

Erdogan menilai kebijakan genosida Israel harus diakhir.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: EPA-EFE/NECATI SAVAS
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan bahwa Israel akan 'membayar harga atas tindakan genosida' di Gaza. Hal itu disampaikan Erdogan setahun setelah perang tersebut dimulai.

“Saya ingat dengan kesedihan puluhan ribu orang yang telah dibantai oleh Israel yang kejam sejak 7 Oktober, dan saya mengucapkan belasungkawa yang paling tulus kepada saudara-saudari Gaza, Palestina, dan Lebanon yang telah kehilangan pasangan, anak-anak, dan keluarga mereka,” tulis Erdogan di X.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa kebijakan genosida, pendudukan, dan invasi Israel harus diakhiri. “Sama seperti Hitler yang dihentikan oleh aliansi kemanusiaan, Netanyahu dan jaringan pembunuhnya akan dihentikan dengan cara yang sama,” kata Erdogan.

“Sebuah dunia di mana tidak ada pertanggungjawaban atas genosida Gaza tidak akan pernah menemukan kedamaian.”

Hamas belum menyerah

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, belum menyerah. Perlawanan terus dilakukan meskipun Israel tak henti-henti menyerang Jalur Gaza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement