Kamis 10 Oct 2024 03:36 WIB

Shin Tae-yong Percaya Timnas Bisa Ambil Poin dari Bahrain, Lupakan Kekalahan Telak 10-0

Shin mengatakan persiapan timnas Indonesia melawan Bahrain cukup baik.

Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kanan) dan Calvin Verdonk (kedua kiri) dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Manama, Rabu (9/10/2024) malam WIB.
Foto: dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kanan) dan Calvin Verdonk (kedua kiri) dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Manama, Rabu (9/10/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menatap pertandingan ketiga timnya di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan optimistis. Ia percaya timnya akan mendapatkan hasil positif di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Manama, Kamis (10/10/2024) malam.

"Pertandingan sangat penting bagi kami, mungkin sama juga dengan Bahrain. Kami telah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik. Saya harap kami dapat menunjukkan penampilan yang bagus besok," kata Shin dalam konferensi pers di Stadion Nasional Bahrain pada Rabu (9/10/2024) malam WIB, yang rekamannya diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Shin mengatakan, Bahrain memulai kualifikasi dengan baik lewat kemenangan 1-0 atas Australia. Namun mereka kemudian digasak Jepang 0-5 di kandang sendiri. Ia menduga hasil ini sedikit menurunkan atmosfer di internal Bahrain.

Sementara Indonesia menjalani dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia dengan hasil cukup ideal, yakni dua kali imbang. "Hasil itu menaikkan motivasi kami dan kami terus berkembang. Jadi, saya pikir, saya percaya kami akan mendapatkan hasil yang bagus," kata Shin menegaskan.

Pelatih asal Korea Selatan ini tak mau terjebak kisah buruk timnas Indonesia masa lalu ketika dikalahkan Bahrain 10-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 di stadion yang sama untuk laga nanti. Momen buruk ini terjadi pada 29 Februari 2012.

Saat itu terjadi dualisme di sepak bola Tanah Air yang membuat skuad timnas kita tidak diisi para pemain terbaik. Timnas Indonesia dilatih oleh Aji Santoso. Hasilnya, skuad Garuda dipermalukan Bahrain 10 gol tanpa balas.

"Tentang kekalahan terakhir (timnas Indonesia) di stadion ini, saya baru mendengar fakta itu kemarin. Masa lalu biarlah berlalu, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Besok tak ada yang tahu hasilnya, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok," kata Shin menjawab pertanyaan wartawan Bahrain tentang sejarah kelam 12 tahun lalu.

Shin juga menegaskan Maarten Paes siap bermain. "Seratus persen dia akan bermain besok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement